Following the restructuring of the Indonesian Institute of Sciences in 2001, PDII-LIPI realigned its tasks in all aspects of its services, particularly in the delivery and system of documentation and information dissemination. It is now considered to be essential to go beyond databases in the form of bibliography, digitizing scientific works, and Indonesian patent documents. In the field of information dissemination, PDII-LIPI not only supports research in Indonesia but also provide service to the small and medium enterprises (SMEs), the small and medium-scale industries, and the rural communities.

Teks Lengkap, klik:  STI-databases and services at PDII-LIPI  

Kemas Ulang Informasi

Februari 29, 2008

Informasi  akan berguna bagi seseorang apabila   memberi nilai pengetahuan baru bagi pemakainya.  Dengan banyaknya informasi yang muncul di dunia ilmu, pengetahuan dan teknologi semakin sulit orang untuk memperoleh informasi yang tepat baginya bahkan yang dapat langsung dimanfaatkan.  Dengan demikian hal yang sangat dibutuhkan dan yang paling penting dari suatu informasi adalah penyajian informasi menjadi suatu kemasan yang bermanfaat dan tepat bagi pemakai.  Untuk itu menjadi tantangan bagi petugas informasi apalagi seorang pustakawan untuk menyediakannya.  

Teks lengkap, klik: 

Sebagai pusat dokumentasi dan informasi, PDII (Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah)-LIPI yang dikenal sebagai layanan publik berusaha untuk mereformasi layanan kepada masyarakat khususnya dalam penataan koleksi serta pemenuhan kebutuhan informasi kepada pengguna  terutama  untuk layanan perpustakaan

            Warung Informasi Teknologi yang tujuannya adalah untuk kemudahan akses informasi bagi masyarakat khusunya di daerah, PDII melakukan disseminasi informasi antara lain pengiriman database bibliografi koleksi PDII dalam bentuk CD-ROM ke waintek-warinek yang ada di daerah juga ke instansi di daerah yang membutuhkan. 

Teks lengkap, klik:

Tulisan ini khususnya membahas tentang penulisan ilmiah: faktor penting dan penyiapan dalam penulisan, serta tidak dapat dihindari adanya pengetahuan tentang jenis-jenis terbitan, juga hal-hal yang berkaitan dengan penulisan ilmiah bagi pustakawan.  Makalah ini ditulis dengan tata ururt sebagai berikut : 1.      Pendahuluan; 2.      Faktor-faktor penting; 3.      Penyiapan penulisan ilmiah; 4.      Format tulisan ilmiah; 5.      Tahap-tahap membuat tulisan ilmiah; 6.      Perbedaan penerbitan ilmiah dan populer dan 7.      Angka kredit karya Ilmiah dan bagi pustakawan. 

Artikel lengkap klik: Penulisan Karya Ilmiah bagi Pustakawan

Dalam situasi yang masih kurang menguntungkan begini, marilah kita mencari solusi agar tetap bersemangat dalam menghadapi hidup ini. Menekuni hobi sebagai pekerjaan memang gampang-gampang susah. Kedati demikian kondisi sulit seperti sekarang, sangat perlu kita menekuni pekerjaan sebagai hobi. Manfaatnya adalah untuk mengurangi beban stress atau sekedar refreshing dari rutinitas kerja yang sering menjemukan. Lebih dari itu memang kadang hidup tidak selalu berjalan mulus seperti yang kita harapkan. Barangkali ada yang telah memiliki segala hal, modal dan peluang ekonomi, tetapi bila keberuntungan tidak di tangan, tidak dapat menjamin bahwa keberhasilan pasti ada di tangan kita.

Oleh sebab itu bila dapat menggiring pekerjaan menjadi hobi, jelas akan lebih baik, karena tidak lagi kita merasa menjadi budak dari pekerjaan. Agar pekerjaan menjadi sesuatu yang mengasyikkan, anggaplah pekerjaan sebagai ladang amal pengabdian kepada Allah Swt., sehingga bermanfaat bagi orang banyak. Tentu saja setiap kali melangkah harus didasari niat yang tulus dan ikhlas. Jadi dalam hal ini tugas kita yang utama adalah berjuang, bukan hanya untuk meraih sukses belaka tetapi untuk melakukan hal-hal yang baik sebagai manifestasi beribadah kepada Allah Swt.

Pekerjaan yang telah menghobi bila didasari oleh passion (nafsu), minat atau bakat, meski relatif akan mengalami pasang surut yang terlalu tajam, mudah-mudahan tidak menimbulkan masalah besar. Apalagi bila kegiatan atau pekerjaan itu hasilnya bukan untuk dipuji, dihargai bahkan dibalas budi orang lain atau lembaga tempat kita berkerja.

Semoga Allah Swt. memberi yang lebih dari yang kita harapkan. Bukankah tidak ada artinya kesuksesan dunia bila tidak diridhai Allah. Dan jangan lupa bahwa kebaikan adalah dasar dari sebuah reputasi. Juga milikilah kemurahan hati karena di situlah sumber kehidupan. Dan hanya Allah jua lah lautan ampunan dan samudera rejeki. Karenanya jangan berhenti untuk memohon/berdoa kepada-Nya di setiap usai sholat kita. Wallahu a’lam.

Ditulis oleh jaen2006

Selamat Datang di Blog Saya

Februari 25, 2008

Blog pribadi ini adalah kumpulan hasil karya tulis saya dan berbagai berita kegiatan yang pernah saya lakukan.